BELALANG
Belalang merupakan serangga herbivora dari subordo Caelifera dalam ordo Orthoptera. Serangga ini memiliki antena yang hampir selalu lebih pendek dari tubuhnya dan juga memiliki ovipositor pendek. Suara yang ditimbulkan beberapa spesies belalang biasanya dihasilkan dengan menggosokkan femur belakangnya terhadap sayap depan atau abdomen (disebut stridulasi),
atau karena kepakan sayapnya sewaktu terbang. Femur belakangnya umumnya
panjang dan kuat yang cocok untuk melompat. Serangga ini umumnya bersayap,
walaupun sayapnya kadang tidak dapat dipergunakan untuk terbang. Belalang
betina dewasa berukuran lebih besar daripada belalang jantan dewasa,
yaitu 58-71 mm sedangkan belalang jantan 49-63 mm dengan berat tubuh
sekitar 2-3 gram.
Belalang dapat hidup hampir di semua penjuru dunia kecuali kutub utara dan selatan.
Belalang dapat hidup hampir di semua penjuru dunia kecuali kutub utara dan selatan.
- Klasifikasi Belalang
Phylum: Arthropoda
Class: Insecta
Order: Orthoptera
Suborder: Caelifera
Common Name: Grasshopper
Scientific Name: Melanoplus differentialis
Berikut ini merupakan beberapa jenis belalang dengan variasi bentuk dan warna yang unik tiap spesiesnya.
Chameleon Grasshopper (Kosciuscola tristis)
Colored grasshopper
Large eastern lubber grasshopper (Romalea microptera)
Milkweed Grasshopper (Phymateus morbillosus)
- Metamorfosis Belalang
Belalang
merupakan hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna.
Metaforfosis tidak sempurna adalah metamorfosis yang hanya memiliki tiga
tahap, yaitu : telur, nimfa dan imago. Tampilan fisik nimfa dan imago
tidak jauh berbeda.
tahap 1 : telur belalang
tahap 2 : nimfa belalang
tahap 3 : belalang dewasa ( imago )
- Mofologi dan Anatomi Belalang
Tubuh
belalang terdiri dari 3 bagian utama, yaitu kepala, dada (thorax) dan
perut (abdomen). Belalang juga memiliki 6 enam kaki bersendi, 2 pasang
sayap, dan 2 antena. Kaki belakang yang panjang digunakan untuk melompat
sedangkan kaki depan yang pendek digunakan untuk berjalan. Meskipun
tidak memiliki telinga, belalang dapat mendengar. Alat pendengar pada
belalang disebut dengan tympanum dan terletak pada abdomen dekat sayap.
Tympanum berbentuk menyerupai disk bulat besar yang terdiri dari
beberapa prosesor dan saraf yang digunakan untuk memantau getaran di
udara, secara fungsional mirip dengan gendang telinga manusia. Belalang
bernafas dengan trakea.
- Makanan Belalang
Belalang merupakan hama rakus yang sangat merugikan. Mereka makan mulai dari pisang, jagung, padi, daun jati hingga tebu. 50 ekor belalang dewasa dapat menghabiskan makanan yang setara dengan satu ekor sapi dewasa.
Setelah telur dibuahi, belalang betina akan menanamkan telur sekitar 1-2 inci di dalam tanah menggunakan ovipositor pada ujung perutnya. Belalang betina akan bertelur setiap interval 3-4 hari hingga semua telur dikeluarkan. Belalang betina dapat meletakkan hingga ratusan butir selama masa bertelur.
Selain
di dalam tanah, belalang juga dapat meletakkan telur mereka pada
tanaman (batang, daun, atau bunga). Telur belalang akan tetap tersimpan
di dalam tanah hingga berbulan-bulan lamanya dan akan menetas saat musim
panas. Induk belalang tidak mengurus anak mereka setelah menetas.
belalang bertelur di batang
Telur
belalang menetas menjadi nimfa, dengan tampilan belalang dewasa versi
mini tanpa sayap dan organ reproduksi. Nimfa belalang yang baru menetas
biasanya berwarna putih, namun setelah terekspos sinar matahari, warna
khas mereka akan segera muncul.Selama
masa pertumbuhan, nimfa belalang akan mengalami ganti kulit berkali
kali (sekitar 4-6 kali) hingga menjadi belalang dewasa dengan tambahan
sayap fungsional. Masa hidup belalang sebagai nimfa adalah 25-40 hari.
nimfa belalang
Setelah
melewati tahap nimfa, dibutuhkan 14 hari bagi mereka untuk menjadi
dewasa secara seksual. Setelah itu hidup mereka hanya tersisa 2-3
minggu, dimana sisa waktu itu digunakan untuk reproduksi dan meletakkan
telur mereka. Total masa hidup belalang setelah menetas adalah sekitar 2
bulan (1 bulan sebagai nimfa, 1 bulan sebagai belalang dewasa), itupun
jika mereka selamat dari serangan predator. Setelah telur yang mereka
hasilkan menetas, daur hidup belalang yang singkat akan berulang.
belalang ganti kulit
0 komentar:
Posting Komentar