LINGKUNGAN
Hutan merupakan paru paru bumi tempat berbagai macam binatang
dan tumbuhan hidup, tempat hasil tambang, dan berbagai macam sumber
daya lainnya yang berasal dari hutan yang tidak ternilai harganya bagi
manusia. Hutan juga merupakan tempat sumber daya alam yang dapat
memberikan sejuta manfaat bagi manusia. Manfaatnya dapat
dirasakan secara langsung maupun tidak langsung. Adapun contoh contoh
manfaat hutan secara langsung seperti penyumbang oksigen terbesar bagi bumi, tempat
binatang hidup, penyediaan kayu, tempat menampung air dan hasil tambang.
Manfaat hutan secara tidak langsung seperti untuk tempat rekreasi,
pencegahan erosi, tempat perlindungan binatang ataupun tumbuhan yang
hampir punah.
Peranan hutan untuk makhluk hidup sangatlah besar. Hutan dapat
menetralisir karbon dioksida dan menjadikannya oksigen untuk makhluk
hidup bernapas. Bayangkan saja jika kalian hidup dibumi yang dipenuhi
dengan karbon dioksida dan tidak ada oksigen untuk maklhuk hidup
bernafas. Pasti semua makhluk hidup akan kesulitan untuk bernafas dan
perlahan-lahan, makhluk hidup yang ada di bumi akan punah. Lalu
generasi-generasi kita selanjutnya tidak akan bisa melihat
makhluk-makhluk hidup yang telah punah secara langsung, karena mereka
kesulitan dalam bernafas. Oleh karena itu kita harus melestarikan hutan
kita untuk masa depan dan generasi-generasi selanjutnya.
Sekarang
banyak terjadi kejadian kejadian yang tidak diinginkan. Banyak manusia
yang menggunakan hutan secara berlebihan, dan menyebabkan banyak dampak
buruk bagi hutan maupun bumi yang kita tinggali. Di artikel ini saya
akan membahas tentang penggunaan hutan secara berlebihan yang sering
terjadi hampir disetiap hutan di indonesia maupun di negara lain yaitu
“Penebangan Liar” atau lebih sering disebut dengan nama lain yaitu
“Illegal Logging”.
Penebangan liar atau illegal logging adalah kegiatan penebangan,
pengangkutan dan penjualan kayu yang tidak sah atau tidak memiliki izin
dari otoritas setempat. lebih dari setengah semua kegiatan penebangan
liar di dunia terjadi di wilayah-wilayah daerah aliran sungai Amazon,
Afrika Tengah, Asia Tenggara, Rusia dan beberapa negara-negara Balkan.
Dampak penebangan liar mengakibatkan kehancuran sumber daya hutan yang
tidak ternilai harganya, kehancuran kehidupan masyarakat dan kehilangan
kayu dalam jumlah yang sangat banyak, munculnya bencana banjir dan tanah
longsor juga merupakan dampak dari penebangan liar yang tidak
mengindahkan kelestarian lingkungan.
Saat ini, hanya kurang dari setengah Indonesia yang memiliki hutan,
yang menunjukkan tingkat penurunan luas hutan di Indonesia sejak tahun
1990. Diantara tahun 1990 dan tahun 2005, negara Indonesia telah
kehilangan lebih dari 28 juta hektar hutan, termasuk 21,7 persen hutan
perawan. Penurunan hutan-hutan primer yang kaya secara biologi ini
adalah yang kedua di bawah Brazil pada masa itu, dan sejak akhir 1990an,
penggusuran hutan primer makin meningkat hingga 26 persen. Kini,
hutan-hutan Indonesia adalah beberapa hutan yang paling terancam di muka
bumi.
Hutan di Indonesia sangat berperan penting dalam kelangsungan hidup
satwa dan puspa yang ada di dalamnya. Selain itu, keberadaan hutan di
Indoneisa ini juga berfunsgi untuk melestarikan beraneka ragam potensi
satwa dan puspa di Indoensia.
Penebangan liar di indonesia sering sekali terjadi karena kurangnya
perhatian masyarakat maupun pemerintah dalam menjaga kelestarian hutan.
Maka ini menyebabkan kebanyakkan manusia melakukan kegiatan penebangan
liar yang tidak ada habisnya tanpa melakukan reboisasi atau melakukan
kegiatan menanam kembali habis melakukan penebangan pohon. Banyak
dampak-dampak negatif dari kegiatan tersebut seperti terjadinya tanah
longsor, karena tidak ada akar yang dapat menahan tanah, banjir, global
warming atau pemanasan global.
Karena kegitan kegiatan penebangan liar yang sering terjadi di
Indonesia sering terjadi, maka muncunlah dampak dampak negatif dari
kegiatan tersebut, seperti:
- Munculnya sikap kurang bertanggung jawab yang dikarenakan adanya perubahan nilai dimana masyarakat pada umumnya sulit untuk membedakan antara yang benar dan salah serta antara baik dan buruk. Hal tersebut disebabkan telah lamanya hukum tidak ditegakkan ataupun kalau ditegakkan, sering hanya menyentuh sasaran yang salah. Perubahan nilai ini bukanlah sesuatu yang mudah untuk dikembalikan tanpa pengorbanan yang besar.
- Hilangnya sejumlah tertentu pohon sehingga tidak terjaminnya keberadaan hutan yang berakibat pada rusaknya lingkungan, berubahnya iklim mikro, menurunnya produktivitas lahan, erosi dan banjir serta hilangnya keanekaragaman hayati
- Kerusakan habitat dan terfragmentasinya hutan dapat menyebabkan kepunahan suatu spesies termasuk fauna langka.
- Kurangnya pohon yang menghasilkan oksigen untuk bernapas.
- Kerusakaan sumber daya alam yang berasal dari hutan, karena kelalaian masyarakat dalam bertanggung jawab atas apa yang telah mereka lakukan.
0 komentar:
Posting Komentar